Pada umumnya sulit membedakan. Karena pada tahap awal, biasanya semua sama alias mirip. Seperti nafas yang tidak tuntas, rasa tertekan di dada, rasa nafas pendek, nafas berbunyi, batuk (khusus jantung dan paru ya) dll.
Yang bisa dibedakan adalah :
1. Kalau karena penyakit jantung : biasanya disertai bengkak pada tungkai, bunyi nafas khas (hanya dokter dengan stetoskopnya yang tahu), tekanan darah meningkat, bisa juga turun, denyut jantung tak teratur, cepat.
2. Kalau karena penyakit pada paru-paru : biasanya tidak ada bengkak tungkai, bunyi nafas khas (dng stetoskop), kalau asma ada wheezing (bunyi ngik pada saat kita buang nafas), tekanan darah biasanya normal sih, nadi yang lebih cepat tapi masih teratur.
3. Kalau karena sakit maag : biasanya disertai sakit pada ulu hati, atau rasa begah, rasa penuh, rasa kembung, bisa juga ada gangguan ke belakang. Sebenarnya pada sakit maag, nafasnya tidak sesak, tapi rasa tidak tuntas.
Yang penting harus diingat, gejala tersebut di atas akan bervariasi pada tiap indivu, karena setiap orang itu unik. Sampai-sampai D'Adamo mendirikan Istitute of Human Individuality yang pakar-pakarnya selalu ketemu dan mendiskusikan keunikan ini di Tampa Arizona (USA).Yahoo Answer
Sunday, December 7, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment